Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2010

Praktik Pemeriksaan Fisik Payudara (Gambar)

Pemeriksaan fisik payudara pada karsinoma mammae dimulai dengan inspeksi yang berhubungan secara khusus dengan keadaan asimetris, adanya benjolan pada kulit dan perubahan pada kulit, sangat menolong jika dilakukan pengamatan pada penderita, yaitu: (a) tangan dinaikkan ke atas kepala, (b) tangan diletakkan pada pinggang untuk merenggangkan otot-otot pektoralis bagian dalam, (c) Ketika pasien masih berdiri atau duduk lakukan pemeriksaan pada kelenjar aksila daerah supraklavikular dan daerah infraklavikular. Sumber Kapita selekta penatalaksanaan rutin obstetri, ginekologi, dan KB Oleh Ida Bagus Gde Manuaba

Daftar pertanyaan kepada dokter saat USG

Apa yang Anda ingin tahu dari hasil pemeriksaan USG? Berikut adalah daftar pertanyaan yang bisa Anda ajukan ke dokter setelah pemeriksaan USG: 1) Berapa perkiraan usia janin? 2) Berapa perkiraan berat janin? 3) Berapa ukuran kepala janin? 4) Bagaimana posisi janin? 5) Apakah janin tunggal atau kembar? 6) Bagaimana detak jantung janin? 7) Sejauh mana pertumbuhan organ janin? 8) Adakah kista, myoma ata bahkan tumor dalam rahim? 9) Jika janin telah memasuki trimester ketiga, tanyakan seputar kesempurnaan organ janin (kondisi mata, jari-jari, dan sebagainya).

Minum Suplemen Vitamin Bermutu Tinggi Selama Hamil

Walaupun berniat makan dengan diet yang seimbang, Anda tentu tidak mau berisiko kekurangan nutrisi selama hamil. Kebutuhan Anda akan beberapa jenis nutrisi esensial meningkat selama kehamilan , termasuk meningkatnya kebutuhan akan kalsium, magnesium, fosfor, zat besi, dan vitamin D. Kebutuhan Anda akan vitamin-vitamin antioksidan (A, C, E) naik 10%-20%. Dengan meningkatnya aktivitas metabolisme selama kehamilan, kebutuhan akan vitamin B sedikit meningkat. Asam folat, salah satu jenis vitamin B, dikenal sebagai nutrisi yang sangat penting, dan kekurangan asam folat akan menyebabkan cacat pertumbuhan otak dan tulang belakang. Mengonsumsi suplemen asam folat dianggap sebagai tindakan bijaksana; kebanyakan vitamin harian untuk wanita hamil mengandung 800 mcg asam folat. Semua vitamin esensial dan mineral diperlukan untuk bayi yang sehat, tetapi ada kemungkinan dosisnya berlebihan. Terlalu banyak vitamin A kerap dikaitkan dengan beberapa bentuk cacat lahir. Jadi, konsumsi yang direkomendasi

Kerja oksitosin

Kerja oksitosin Bersama dengan faktor-faktor lainnya, oksitosin memainkan peranan yang sangat penting dalam persalinan dan ejeksi ASI. Oksitosin bekerja pada reseptor oksitosik untuk menyebabkan : • kontraksi uterus pada kehamilan aterm yang terjadi lewat kerja langsung pada otot polos maupun lewat peningkatan produksi prostaglandin; • konsteiksi pembuluh darah umbilikus; • kontraksi sel-sel mioepitel (refleks ejeksi ASI) Oksitosin bekerja pada reseptor hormon antidiuretik (ADH). untuk menyebabkan: • peningkatan atau penunman yang mendadak pada tekanan darah (khususnya diastolik) karena terjadinya vasodilatasi; • retensi air. • Catalan: Oksitosin dan hormon antidiuretik memiliki rumus bangun yang sangat mirip sehingga menjelaskan mengapa fungsi kedua substansi ini sating tumpang-tindih. Kerja oksitosin yang lain meliputi: kontraksi tuba uterina (Falopii) untuk membantu pengangkutan sperma; luteolisis (involusi korpus luteum); peranan neurotransmiter yang lain dalam sistem saraf pusat.

Langkah Dalam Konseling Kebidanan

Dalam kegiatan konseling, ada tiga langkah pokok yang harus dilaksanakan, yaitu pendahuluan, bagian pokok, dan bagian akhir. Pendahuluan Langkah pendahuluan atau langkah pembuka merupakan kegiatan untuk menciptakan kontak, melengkapi data konseli untuk meru¬muskan penyebab masalah, dan menentukan jalan keluar. Bagian inti/pokok Bagian inti/pokok dalam konseling mencakup kegiatan mencari jalan keluar, memilih salah satu jalan keluar yang tepat bagi konseli, dan melaksanakan jalan keluar tersebut. Bagian akhir Bagian akhir kegiatan konseling merupakan kegiatan penyimpulan dari seluruh aspek kegia tan dan pengambilan jalan keluar. Langkah tersebut merupakan langkah penutupan dari pertemuan dan juga penetapan untuk pertemuan berikutnya.

Gejala klinis Trauma Ureter

Gejala klinis trauma ureter bisa muncul segera atau beberapa hari sampai beberapa minggu setelah operasi. Gejala awal dapat berupa hematuria yang sering timbul pada trauma ureter penetrasi. Bila tidak ada hematuria tidak menyingkirkan adanya trauma ureter, perlu pemeriksaan lebih lanjut. Trauma ureter yang diketahui setelah operasi biasanya unilateral, dengan keluhan berupa nyeri pinggang belakang, ileus, demam, keluar cairan seperti air dari vagina. Didapatkan peningkatan kadar serum kreatinin.

Trauma Ureter

Trauma ureter di sini adalah trauma ureter iatrogenik, diketahui ataupun tidak diketahui, yang menyebabkan fungsi ureter hilang atau terganggu. Trauma Ureter bisa terjadi saat Histerektomi abdominal yang enam kali lebih banyak dari histerektomi vaginal, Seksio sesarea, Prosedur ginekologi dan Trauma sebab lain seperti radiasi pada karsinoma ginekologi. Angka kejadian sekitar 0,1 – 1,5 %, 1/3 terdeteksi selama operasi. Daerah yang sering trauma terjadi pada daerah ligamentum infundibulo pelvikum, dekat a. iliaka interna, daerah serviks lateral uterosakral dimana sering berdekatan dengan a.uterine serta dekat sudut yang melengkung antara vagina dan vesika urinaria.