Kerja oksitosin Bersama dengan faktor-faktor lainnya, oksitosin memainkan peranan yang sangat penting dalam persalinan dan ejeksi ASI. Oksitosin bekerja pada reseptor oksitosik untuk menyebabkan : • kontraksi uterus pada kehamilan aterm yang terjadi lewat kerja langsung pada otot polos maupun lewat peningkatan produksi prostaglandin; • konsteiksi pembuluh darah umbilikus; • kontraksi sel-sel mioepitel (refleks ejeksi ASI) Oksitosin bekerja pada reseptor hormon antidiuretik (ADH). untuk menyebabkan: • peningkatan atau penunman yang mendadak pada tekanan darah (khususnya diastolik) karena terjadinya vasodilatasi; • retensi air. • Catalan: Oksitosin dan hormon antidiuretik memiliki rumus bangun yang sangat mirip sehingga menjelaskan mengapa fungsi kedua substansi ini sating tumpang-tindih. Kerja oksitosin yang lain meliputi: kontraksi tuba uterina (Falopii) untuk membantu pengangkutan sperma; luteolisis (involusi korpus luteum); peranan neurotransmiter yang lain dalam sistem saraf pusat.
Artikel Obstetri dan Ginekologi (OBSGIN)