Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2010

Gejala klinis Trauma Ureter

Gejala klinis trauma ureter bisa muncul segera atau beberapa hari sampai beberapa minggu setelah operasi. Gejala awal dapat berupa hematuria yang sering timbul pada trauma ureter penetrasi. Bila tidak ada hematuria tidak menyingkirkan adanya trauma ureter, perlu pemeriksaan lebih lanjut. Trauma ureter yang diketahui setelah operasi biasanya unilateral, dengan keluhan berupa nyeri pinggang belakang, ileus, demam, keluar cairan seperti air dari vagina. Didapatkan peningkatan kadar serum kreatinin.

Trauma Ureter

Trauma ureter di sini adalah trauma ureter iatrogenik, diketahui ataupun tidak diketahui, yang menyebabkan fungsi ureter hilang atau terganggu. Trauma Ureter bisa terjadi saat Histerektomi abdominal yang enam kali lebih banyak dari histerektomi vaginal, Seksio sesarea, Prosedur ginekologi dan Trauma sebab lain seperti radiasi pada karsinoma ginekologi. Angka kejadian sekitar 0,1 – 1,5 %, 1/3 terdeteksi selama operasi. Daerah yang sering trauma terjadi pada daerah ligamentum infundibulo pelvikum, dekat a. iliaka interna, daerah serviks lateral uterosakral dimana sering berdekatan dengan a.uterine serta dekat sudut yang melengkung antara vagina dan vesika urinaria.